Obat batuk yang saat ini sedang banyak dicari adalah Comtusi, obat ini dicari karena bisa menyembuhkan batuk berdahak dan juga batuk kering. Obat ini dapat diperoleh di apotek dan harganya tidaklah mahal, obat ini dibedakan menjadi dua bentuk, obat kapsul dan juga obat sirup. Setiap bentuk obat ini tidaklah sama dosisnya, kalau yang bentuknya kapsul maka dosis Comtusi 2 kapsul yang dikonsumsi selama 4 hari sekali dan hanya untuk remaja dan dewasa saja. Kalau yang berbentuk sirup dosisnya itu dibedakan menurut umur, batas maksimalnya itu 10 ml per 3 hari sekali.
4 Jenis Penyakit Yang Punya Gejala Batuk
Batuk jangan dianggap sebagai gangguan kesehatan yang biasa saja karena batuk tersebut bisa jadi gejala penyakit berbahaya. Memang ada beberapa jenis penyakit yang gejalanya batuk, seperti penyakit-penyakit di bawah ini.
- Penyakit TB
Penyakit TB dari dulu memang sudah dialami oleh masyarakat Indonesia dan menjadi penyakit yang paling memakan banyak korban jiwa. Makanya harus benar-benar waspada terhadap penyakit TB ini, seseorang sampai terkena TB karena terinfeksi kuman Tuberkulosis. Kuman ini sampai menginvasi tubuh karena imunitas tubuh yang jelek, jadi perlu sekali menjaga imun supaya kuman TB ini tidak menyerah. Kalau terkena TB pasti setiap hari akan batuk, jika batuknya masih terbilang ringan minum saja obat Comtusi. Ingat perhatikan juga untuk dosis Comtusi yang diminum.
- Pneumonia
Pneumonia baru bisa ada kalau batuknya itu sudah parah jadi kalau batuknya masih ringan tidak terkena Pneumonia ini. Ciri-ciri penderita Pneumonia ini adalah waktu masuk malam hari akan batuk secara terus menerus, jadi penderitanya itu jarang tidur karena setiap kali batuk dadanya terasa sakit. Batuk yang diderita oleh penderita Pneumonia itu tidak berhenti dalam waktu dekat tetapi bisa bertahan sampai berminggu-minggu dan setiap batuk juga mengeluarkan lendir hijau.
- Pertusis
Batuk jenis lainnya memang tidak bisa dianggap sebagai penyakit mematikan karena mudah sembuhnya, tetapi berbeda dengan batuk Rejan atau Pertusis ini. Sebab batuk ini yang terparah dibandingkan batuk lainnya, batuk ini tidak akan diketahui sebelum parah. sebab untuk gejalanya hanya flu biasa saja makanya banyak yang tidak terlalu takut dengan gejala tersebut. Baiknya kalau memang flu atau batuk ringan harus minum langsung obat ini dan perhatikan pula dosis Comtusi agar tidak sampai mengalami batuk Rejan ini.
- Kanker Paru-Paru
Penyakit yang ditakuti di dunia ini salah satunya kanker paru-paru sebab kanker ini mudah sekali menyebar dan sulit sekali diobati. Penderita kanker paru ini biasanya batuk kronis yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan, jadi kalau batuknya sudah masuk hitungan bulan harus waspada bisa-bisa terkena kanker. Agar kanker ini tidak menyerang maka hindari saja kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Kapan Harus Mengonsumsi Comtusi?
Kalau mau minum obat harus memperhatikan dulu apakah obat tersebut itu menyebabkan mengantuk atau tidak, kalau bisa membuat mengantuk maka jangan mengonsumsi kalau mau berkendaraan. Obat yang punya efek samping seperti itu juga ditemukan di obat batuk seperti obat Comtusi jadi kalau memang mau minum harus sebelum tidur agar bisa tidur lelap. Jika tidurnya bisa nyenyak pasti akan cepat sembuh batuknya dan tidak perlu lagi merasa susah menjalani aktivitas. Jangan abaikan juga anjuran dosis Comtusi.
Beli obat Comtusi tidak di apotek maka gunakanlah Lifepack, aplikasi apotek online terbaik di Indonesia. Unduh aplikasi Lifepack yang tersedia Google Play Store dan App Store sekarang.