Cukup banyak dari masyarakat yang mana masih asing mendengar tentang penyakit amiloidosis. Ya, amiloidosis atau amiloidosis ginjal ini merupakan penyakit yang cukup langka. Hal ini terjadi karena zat amiloid menumpuk dalam jumlah besar pada beberapa jaringan tubuh manusia. Amiloid sendiri merupakan salah satu dari protein yang mana produksinya terdapat pada bagian sumsum tulang belakang. Kemudian penyimpanannya dilakukan pada jaringan serta organ yang ada dalam tubuh. Sehingga upaya terbaik untuk mengobatinya yakni dengan melakukan perawatan yang rutin guna mengendalikan penumpukan protein pada tubuh.
Penyebab
Penyakit amiloidosis ginjal atau amiloidosis ini berkembang disebabkan karena tertumpuknya zat amiloid yang ada dalam tubuh. Amiloidosis sendiri merupakan salah satu protein yang sifatnya abnormal yang terdapat pada beberapa organ seperti ginjal, hati dan saluran pencernaan. Adanya penumpukan protein dalam jumlah banyak tersebut tentunya mengganggu aktivitas kerja dari organ-organ tersebut, sehingga menyebabkan beberapa kondisi yang buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Beberapa kondisi dari penyakit amiloidosis diantaranya:
1. Amiloidosis primer atau AL amyloidosis
Kondisi penyakit amiloidosis ini terjadi karena produksi antibodi yang berada pada sumsum tulang belakang yang tidak normal. Zat tersebut tidak dapat dipecah sehingga menyebabkan penumpukan pada beberapa organ penting seperti ginjal, hati dan jantung.
2. Amiloidosis sekunder atau AA amyloidosis
Kondisi penyakit amiloidosis satu ini terjadi karena amiloid tipe A tertumpuk dalam jumlah yang cukup banyak. Hal tersebut terjadi karena adanya infeksi kronis atau peradangan dari penyakit seperti lupus ataupun penyakit TBC.
3. Amiloidosis keturunan atau familial amyloidosis (hATTR)
Kondisi penyakit dengan kategori ini terjadi karena adanya kelainan genetik yang dijumpai dalam tubuh. Hal tersebut dapat dilihat dari amiloid atau protein yang tertumpuk dalam jumlah banyak di beberapa bagian organ dalam tubuh.
Gejala Penyakit
Bagi penderita yang mengalami penyakit amiloidosis ginjal atau amiloid tersebut, awalnya tidak merasakan adanya gejala yang berarti. Akan tetapi, semakin banyaknya amiloid yang tertumpuk, menyebabkan potensi penyakit semakin berkembang dan mengakibatkan beberapa gejala yang cukup serius, diantaranya yakni:
· Sendi pada tubuh terasa nyeri
· Badan terasa mudah lelah dan juga lemas
· Kulit tubuh mengalami perubahan menjadi tebal dan juga cenderung mudah memar
· Adanya pembengkakan yang terjadi pada lidah
· Pada bagian tangan maupun kaki sering terasa kesemutan atau mati rasa
Pengobatan
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, penyakit amiloidosis adalah salah satu jenis penyakit yang belum ditemukan obatnya. Sehingga dilakukan tindakan untuk mengurangi gejala yang dirasakan oleh penderita penyakit amiloidosis. Beberapa metode penyembuhan yang dapat dilakukan untuk penyakit ini antara lain:
· Melakukan Kemoterapi
Upaya penyembuhan dengan metode kemoterapi dilakukan kepada pasien yang menderita penyakit amiloidosis primer atau kategori AL amyloidosis. Metode pengobatan kemoterapi dilakukan khususnya pada pasien penderita penyakit amiloidosis primer atau AL amyloidosis.
· Memberikan Obat-obatan
Menghambat perkembangan dari penyakit dapat dilakukan dengan memberi obat-obatan kepada pasien penderita penyakit amiloidosis sekunder atau jenis AA amyloidosis. Obat yang diberikan yakni berjenis kortikosteroid yang mana tujuannya untuk meredakan gejala radang yang dirasakan oleh penderita penyakit.
· Transplantasi Ginjal
Upaya untuk meningkatkan harapan hidup, khususnya pada organ ginjal dapat dilakukan dengan transplantasi ginjal. Hal ini karena ginjal sebelumnya telah rusak, sehingga perlu dilakukan transplantasi untuk kembali memfungsikan organ ginjal.
Itulah tadi informasi yang berkaitan dengan penyakit amiloidosis ginjal yang mana penyebabnya yakni penumpukan zat amiloid pada organ tubuh manusia.
Kini, untuk beli obat tak harus antri, cukup unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang.