Manfaat mineral sangat bervariatif bergantung pada jenisnya. Mineral bermanfaat untuk sistem darah, kesehatan imun, kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga sel-sel tubuh. Tubuh memang membutuhkan nutrisi guna mempertahankan fungsinya. Terdapat nutrisi yang dibutuhkan dengan jumlah banyak dan ada pula yang dibutuhkan dengan jumlah sedikit, seperti mineral.
Apakah Mineral Itu Sendiri?
Pada konteks nutrisi dan gizi, mineral merupakan elemen yang ada di bumi dan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat berfungsi serta berkembang secara normal. Mineral yang diperlukan oleh tubuh adalah mineral esensial dan diperlukan dengan jumlah relatif sedikit. Mineral esensial kembali dibagi menjadi 2 yaitu mineral makro atau macro minerals dan mineral mikro atau trace minerals.
Mineral makro ataupun mikro sama pentingnya untuk tubuh. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah lebih sedikit daripada mineral makro. Keduanya harus dikonsumsi dengan pola makan seimbang dan bervariasi. Kekurangan mineral tertentu bisa menyebabkan penyakit di tubuh.
Manfaat Mineral Sesuai Jenisnya
Berikut manfaat mineral sesuai dengan jenisnya:
1. Mineral makro
- Natrium
Merupakan mineral populer yang kerap ditemukan pada garam dapur. Mineral ini berfungsi untuk keseimbangan cairan, transmisi pesan pada sel saraf, dan berperan untuk kontraksi otot.
- Klorida
Merupakan pasangan natrium pada garam dapur. Klorida berperan untuk keseimbangan cairan.
- Kalium
Dapat ditemukan pada susu, daging, sayuran, buah-buahan, biji-bijian sereal utuh, dan legum. Fungsinya untuk keseimbangan cairan, transmisi pesan pada sel saraf, dan berperan untuk kontraksi otot.
- Kalsium
Termasuk mineral yang populer dan mempunyai fungsi untuk memelihara tulang dan gigi, aktivitas saraf, kontraksi dan relaksasi otot, sampai proses pembekuan darah. Kalsium pun berperan untuk mengatur tekanan darah serta kesehatan sistem imunitas. Dapat ditemukan pada susu dan olahannya, kacang-kacangan, tahu, brokoli, ikan sarden dan salmon dengan tulang.
- Fosfor
Fosfor juga berperan untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu untuk keseimbangan asam dan basa. Dapat ditemukan pada daging ayam, daging sapi, susu, dan telur.
- Magnesium
Manfaat mineral satu ini adalah produksi protein, transmisi antar sel saraf, kontraksi otot, serta kesehatan sistem imunitas. Magnesium dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, legum, coklat, dan makanan laut.
- Sulfur
Mineral ini dikonsumsi bersamaan dengan protein dan dapat ditemukan pada telur, susu, daging ayam, daging sapi, serta kacang-kacangan.
2. Mineral mikro
- Zat besi
Berperan untuk metabolisme energi serta menjadi bagian hemoglobin pada sel darah merah guna peredaran oksigen di seluruh tubuh. Zat besi dapat ditemukan pada daging sapi, hati sapi, daging ayam, telur, ikan, kerang, dan sayuran hijau.
- Zinc
Berfungsi untuk produksi protein dan material genetik, berperan pada persepsi rasa dan penyembuhan luka, diperlukan untuk berkembangnya janin, berperan untuk produksi sperma dan pertumbuhan seksual, serta menjaga sistem imun. Dapat ditemukan pada ayam, ikan, daging sapi, dan sayuran.
- Yodium
Ditemukan pada hormon tiroid untuk mengatur perkembangan, pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Bisa ditemukan pada makanan laut dan umumnya pada garam dapur beryodium.
- Fluoride
Termasuk mineral yang populer sebab kerap dicampurkan pada pasta gigi. Manfaat mineral ini memang berhubungan dengan pembentukan tulang dan gigi sekaligus mencegah kondisi gigi berlubang. Fluoride dapat ditemukan pada ikan, the, dan air minum kemasan.
Kami menyediakan beragam paket suplemen dengan harga menarik. Lihat sekarang di aplikasi Jovee. Download sekarang di Google Play Store ataupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.